Skip to main content

Contoh Kalimat Linking Verb

Berikut ini adalah contoh-contoh kalimat linking verb untuk memperjelas penggunaannya yang sudah dibahas sebelumnya di sini.

Kata yang digarisbawahi dalam contoh-contoh berikut merupakan linking verb:

Ana is sad.
Ana sedih.

Ana is a teacher.
Ana adalah seorang guru.

Rei is fond of chocolate.
Rei suka coklat.

Rei is a musician.
Rei adalah seorang musisi.

She looks sad all the time.
Dia terlihat sedih setiap saat.

Keyla appeared nervous when she was on stage.
Keyla terlihat gugup ketika dia di atas panggung.

She was at the market yesterday.
Dia ada di pasar kemarin.

She looks exhausted.
Dia terlihat lelah.

Is she here?
Apakah dia di sini?

The sun is hot.
Matahari panas.

I feel nervous when I meet people.
Aku merasa gugup saat bertemu orang.

He felt sleepy after playing video game all night.
Dia mengantuk setelah semalaman bermain video game.

It seems impossible to buy a new house.
Sepertinya mustahil untuk membeli rumah baru.

She is getting fatter.
Dia semakin gemuk.

The problem is too difficult to solve.
Masalah itu terlalu sulit untuk diselesaikan.

Ria's hair is black.
Rambut Ria hitam.

Arman and Ana have been friends since they were child.
Arman dan Ana sudah berteman sejak mereka anak-anak.

Are you okay?
Apakah kamu baik-baik saja?

Dean is at home right now.
Dean ada di rumah sekarang.

I am the person you are looking for.
Akulah orang yang kamu cari.

Her room is a mess.
Kamar dia berantakan.

My daughter is so incredibly organized.
Anak perempuan saya sangat terorganisir.

She might be dissapointed if you don't go.
Dia mungkin akan kecewa kalau kamu tidak pergi.

Zombies are everywhere.
Zombie ada di mana-mana.

The book is on the table.
Buku itu ada di atas meja.

You are as beautiful as a zombie.
Kamu secantik zombie.

Zombies are commonly found in horror movies.
Biasanya zombie ada di film-film horor.